![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU9ixULI4CVv2htqnKQIurLXs0qG5sQNP_AVm9ij7mIk1kXi9Up5-zraabA8Y6lq-d28OSCK_YStRGah_zmT4wI4D9gYLbMfJ18Wk0KkSCBKwCh9_FVMY_7UXrpLfNWyfaeRFZlLO4u27g/s400/power+metal.jpg)
Latar belakang
Sebelum
menjelajahi dunia rekaman, dalam aksi panggungnya grup ini sering membawakan
lagu-lagu Metallica, Anthrax, Helloween,Loudness atau Yngwie Malmsteen. Belum genap setahun
dibentuk, grup band ini sudah menunjukan prestasi cukup membanggakan, antara
lain dengan keherhasilannya menyabet juara pertama Festival Rock Remaja
se-Jawa Timur di Lumajang (1987).
Disusul
tahun berikutnya meningkat jadi juara pertama Festival Rock se-Jawa di Kediri (1988). Prestasi ini dianggap belum cukup,
masih ada satu event festival yang jadi targetnya, yaitu Festival Rock
se-Indonesia-nya Log Zhelebour,
obsesi Power Metal terbesar saat itu.
Perjalanan di Tahun 90-an
Menjadi
juara di ajang Festival Rock se-Indonesia Log Zhelebour adalah salah satu
obsesi tertinggi Power Metal. Alhasil, dalam Festival Rock se-Indonesia V
(1989), Power Metal menjadi juara. Selain itu Hendrix Sanada juga terpilih
sebagai the best bassist.
Waktu
itu Power Metal sama sekali tidak menyangka bisa jadi juara. Grup band yang
dianggap rival terberatnya saat itu adalahAndromedha (Surabaya), Kaisar (Solo) dan Roxx (Jakarta). Kemenangannya ini sekaligus menjadi
awal perjalanan karier Power Metal menembus dunia rekaman.
Tour Raksasa bersama God Bless
Sebagai
promotor merangkap produser, Log Zhelebour memang belum menjanjikan grup band
juara pertama Festival Rock se-Indonesia langsung teken kontrak rekaman album,
baru sebatas direkam di album kompilasi 10 Finalis Festival Rock se-Indonesia
V, tapi mereka dijanjikan ikut tour 10 kota, kebetulan waktu itu Log
mempersiapkan pagelaran Tour Rakasasa God Bless (1990).
Selain
Power Metal, tour God Bless ini juga didampingi Elpamas dan Mel Shandy, di
tengah persiapan tour, Power Metal diguncang hengkangnya Pungky, lalu diikuti
Hendrix Sanada, hal ini membuat sisa personelnya kalang-kabut mencari vokalis
dan pemain bas pengganti Pungky dan Hendrix, Arul Efansyah, vokalis Big Boys dari
Banjarmasin pun dilirik.
Akhirnya Arul yang pernah dinobatkan sebagai the
best vocalist di Festival Rock se-Indonesia V menggantikan posisi Pungky,
tinggal pemain basnya yang belum didapat, untuk sementara belum ada pemain
tetap, mereka memakai additional musician, diantaranya ada nama Roy Oracle dan
Didiet Shaksana.
Rekaman Album
Usai
mengikuti tour, akhirnya tawaran rekaman datang dari Log Zhelebour, selama
persiapan membuat album, Arul dkk dikarantina di sebuah vila di
daerah Malang – Jawa Timur, hampir sebulan mereka dikarantina untuk membuat
lagu.
Begitu
materi lagu sudah siap, mereka kembali kelimpungan siapa yang menjadi pemain
bassnya, sementara mereka harus secepatnya masuk studio, akhirnya digaet Prass
Haddy, pemain bas di band Pelni. Karena terikat dengan pekerjaan, posisinya
membantu sebatas rekaman sampai album keluar. Dengan persiapan cukup matang,
proses rekaman mereka berjalan mulus.
Dengan
formasi Arul Efansyah (vokal),
Ipunk (gitar), Prass Haddy (bas), Raymond Ariasz (kibor), dan Mugix Adam
(dram), Power Metal berhasil merampungkan album perdananya diberi judul Power
One (1991), yang dirilis dibawah bendera Logiss Records.
Lewat
debut albumnya ini, Power Metal langsung melesat ke putaran orbit grup rock
papan atas. Mereka mulai diperhitungkan, setidaknya popularitas Power Metal
sudah sejajar dengan band seniornya alumni Festival Rock se-Indonesia, seperti
Elpamas dan Grass Rock.
Album
Power One mendapat sambutan menggembirakan dari rockers mania. Album ini
sendiri melahirkan sejumlah hits, diantaranya Angkara, Satu Jiwa, Pengakuan dan
Bayangan Dirimu. Di samping dua lagu lainnya, yakni Malapetaka dan Cita Yang
Tersita.
Kesuksesan
album ini membuat Power Metal diganjar penghargaan sebagai Pendatang Baru
Terbaik di ajang BASF Awards 1991. Angka penjualan kaset album Power One
sendiri waktu itu laku di atas 300 ribu kopi. Sebuah angka penjualan yang cukup
fantastik untuk sebuah grup rock beraliran heavy metal. Sementara grup rock
yang bisa menembus angka itu baru God Bless, lewat album Semut Hitam (1989).
Pergantian Personil
Sukses
album pertama, Power Metal kembali menanda-tangani kontrak untuk album kedua.
Di tengah persiapan album kedua, Ipunk mengundurkan diri, dan posisinya
digantikan Lucky Setyo W, gitaris Andromedha Rock Band yang juga The best
guitaris di Festival Rock se-Indonesia V. juga masuknya Freddy Rossy
menggantikan posisi Prass Haddy pada bas,Album kedua berjudul Power Mission
dirilis pada tahun 1992, diikuti album Power Demons (1993), Serigala (1995),
dan Pesta Dansa (1996).
Perubahan
personel terjadi lagi. Raymond dan Mugix mundur. Sementara itu Power Metal
harus dikejar target menyiapkan album baru lagi. Untuk mengisi kekosongan itu,
akhirnya ditariklah Ekko Dinaya (drummer) dan James Ireng (kibor). Album
Peace,Love & War (1998) dirilis. Sayang, album ini lagi-lagi kurang mujur
di pasaran walau secara musikalitas bagus.
Perjalanan pasca 90-an
Power
Metal lama vakum. Setelah lama tak terdengar, akhirnya Power Metal merampungkan
album ke-7, Topeng-Topeng Murka pada tahun 2002, yang proses rekamannya sampai
mixing-nya dilakukan di Studio Natural– Surabaya. Sedang proses mastering-nya
dikerjakan di Studio 301, Sydney – Australia. Proses penggarapan album ini
butuh waktu hampir 2 tahun. Power Metal saat itu diperkuat Arul Efansyah
(vokal), Ipunk (gitar), Endro (bas), Raymond Ariasz (kibor), dan Ecko Dinaya
(drummer). Endro, mantan pencabik bas Red Spider, dan Ekko Dinaya, mantan
drummer Eclips yang sudah gabung duluan di album Peace, Love & War.
Tahun
2004, Power Metal mendampingi Helloween (2004) saat manggung di Surabaya.
Sebelumnya tahun 1990-an mereka juga mendampingi Sepultura, band thrash metal asal
Brasilia, saat manggung di Tambaksari Surabaya.
Pada
tahun 2005, album ke-8 berjudul Kebesaran-Mu beredar. Hits-hits andalan di
album tersebut antara lain, Lagu Kebebasan, Srigala Malam dan lagu religi yang
bertajuk KebesaranMu.
Sempat Kehilangan Arul Efansyah
Setelah
merilis album KebesaranMu, Power Metal sempat kembali vakum dari panggung musik
rock, sehingga, Arul Efansyah kembali
ke kampung halamannya di Banjarmasin. Kawan-kawannya di Power Metal kehilangan
kontak dengan Arul sehingga akhirnya membuat mereka berinisiatif mencari dan
mencoba-coba beberapa vokalis baru, tapi tak lama, salah seorang penggemar
Power Metal berangkat ke Banjarmasin dan berhasil menemui Arul, di medio akhir
2009, Arul kembali ke Jakarta untuk bergabung lagi dengan Power Metal yang saat
itu telah mengalami pergantian personel, posisi keyboardist di-handle Sastro
Adi yang juga additional band Blackout, dan pada bassist yang dibetot oleh
Sababa ato biasa di panggil Baba. Ia jebolan festival musik di kota Gresik Jawa
Timur.
Kolaborasi Dua Gitaris
Pada
tahun 2010, Power Metal kembali menelorkan album yang diberi judul Power Metal
IX (sembilan) yang berarti album tersebut adalah album kesembilan Power Metal,
di album ini pula dua gitaris handal Power Metal yang tidak pernah bersatu
dalam satu album yaitu Ipunk dan Lucky Setyo di satukan, ditunjang pula oleh
permainan keyboard Sastro Adi yang menambah apik harmonisasi dan progresivitas
pada alunan musik Power Metal. Namun ada juga lagu lama yang sempat hits di
album pertama (Power One) yang di aransemen ulang yaitu lagu yang berjudul Satu
Jiwa - empowered. Perubahan lainnya, sejak album ini nama Power Metal dieja
tanpa spasi menjadi PowerMetal, berbeda dengan ejaan mereka sebelumnya,
harapannya supaya mereka tak berpisah lagi.
Diskografi
·
Power One (1991)
·
Power
Mission (1992)
·
Power
Demons (1993)
·
Serigala (1995)
·
Pesta
Dansa (1996)
·
Peace,
Love & War (1998)
·
Topeng-Topeng
Murka (2002)
·
Kebesaranmu (2005)
·
Power
Metal IX (2010)
Formasi dan personel
1986-1988 :
·
Totty M - Vokal
·
Ipunk - Gitar
·
Pras Hadi - Bass
·
Raymond - Keyboard
·
Mugix - Drum
1988-1989 :
·
Punky Deas - Vokal
·
Ipunk - Gitar
·
H Sanada - Bass
·
Raymond - Keyboard
·
Mugix - Drum
1989-1991 :
·
Arul Efansyah - Vokal
·
Ipunk - Gitar
·
Pras Hadi - Bass
·
Raymond - Keyboard
·
Mugix - Drum
1991-1996 :
·
Arul Efansyah - Vokal
·
Lucky S.W - Gitar
·
F Rossi - Bass
·
Raymond - Keyboard
·
Mugix - Drum
|
1996-2000 :
·
Arul Efansyah - Vokal
·
Lucky S.W - Gitar
·
F Rossi - Bass
·
James Fistgerald
[Ex-Andromedha] - Keyboard
·
Eko Dinaya [Ex-Eclips
Band] - Drum
2000-2005 :
·
Arul Efansyah - Vokal
·
Ipunk - Gitar
·
Endro - Bass
·
Raymond - Keyboard
·
Eko Dinaya - Drum
2005-sekarang :
·
Arul Efansyah - Vokal
·
Ipunk - Gitar
·
Lucky S.W - Gitar
·
Babah - Bass
·
Sastro Adi - Keyboard
·
Eko Dinaya - Drum
|
No comments:
Post a Comment